Terka saja yang kau ucap
Kau pikir itu abu
Ditiup angin langsung berlalu?
Kau salah....
Cakap bahasamu itu menarik ulu hati
mencabik-cabik jiwa
meneteskan air mata...
Lalu berdarah dalam dada...
Sabtu, 05 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar