Please give a comment about my poems :)
DIA
Tatapan mata itu kosong
Tiada celah bagi yang bimbang
Hatinya merajuk menyudut di pelosok kota
Bagai terpaksa, raga terbengkalai
Seputung rokokterciut pada suatu memori
Warna merah bibir nan melikuk di antara sayu-sayu kegerahan
Pikirannya tumbang,
Tak ada kisi yang mampu mengisi ragunya
Dia mengerang…
Terengah nafasnya,
Tak habis berhenti pikirnya
Dia menengadah, jauh dari asanya…
Tak kan mengerti dia kan arti sebuah rasa…
Yang dia tahu, Cinta hanyalah sekedar pemuas nafsu belaka