HELLO, WELCOME TO MY BLOG!
Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This

Minggu, 01 November 2015

Kamu

Ingatan ini hilang,
Lupakah, di malam apa kita bercerita
Pertemuan kedua dengan masa lalumu
Cerita kita tak pernah ada habisnya
Sadarkah, ini melewati batas hati
Dengan majas kan mengutuk hati ini
Untuk jatuh cinta lagi

Suara bodohmu itu,
Pikir nakalmu itu,
Aku menyukainya
Tak tertampakan di hatimu
Tak kulewatkan di desah nafasku
Sikap angkuhku, ingin masuk kedalammu

Jumat, 30 Oktober 2015

Bayangmu

Samar-samar,
Seakan mendekat, lalu melangkah mundur
Seakan maju, lalu mengelak
Bayang itu, menyentuh hidupku
Aku, hanya tak mampu
Menarik tangan itu seakan ragu
Puisi itu bukan dusta kan?
Atau aku terlalu bodoh untuk mencerna tiap kata...
Aku mencari langitku yang hilang,
Aku ingin kembali ke tempat yang seharusnya,
Kau mungkinkah?
Jika enggan, maka menyingkirlah...
Tawa kita, hampir membunuh tiap detik rasa acuh ini
Waktu kan mengubahnya,
Menjadi hela nafas, dan membentuk kata cinta

Minggu, 06 September 2015

Patah Hati

Celah itu kotor, ya kan?
Ternoda, tapi mengaku suci
Kau tak bisa melihatnya bukan?
Ini tersimpan, dan harapnya besar

Pikirmu memang kotor bukan?
Matamu menunjukkan aku bukan tujuanmu
Hatimu terisi bukan oleh masa lalu?
Garis tanganmu tengah menunggu,
Dirinya....

Langkah

Yang menyentuh hidup seseorang, Lalu meninggalkannya Langkah kaki itu, tak berbekas Tatap mata yang terlupakan Bunga yang baru mekar, Akan layu bukan? Detak jantung itu selalu teringat Oh sudahlah...

Jumat, 04 September 2015

Tristia~

Coba pejamkan sejenak hatimu, Rebahkan semua kisah itu dipangkuanku... Aku sudah tertunduk lesu, Air mata, teman lama yang tak ingin hadir lagi Bersama kisah yang sama, berbeda raga Mungkinkah aku akan jatuh cinta lagi? Rasanya tidak, bersama denyut 1460 hari Yang aku percayakan... Memeluk erat hatinya, Namun dia pergi, seolah 4 tahun yang tak ada arti lagi... Menggenggam jiwa yang baru, Percayakah lagi aku? Rasa sakit itu, tentang perjuanganku... Mungkinkah? Akan ada yang datang lagi?

Sabtu, 08 Agustus 2015

Tanya

Sejak rindu ini dikubur dengan melepas semua rasa gila... Jiwa ini kosong, raga yang hampa mengetuk sarang dengan sayap-sayap patah. Cinta kita belum berakhir bukan? tapi ini hilang... Hirup sejenak oksigen, lupakan semua... Ku masih milikmu bukan? Atau Kau yang masih milikku? Mungkin tidak keduanya... Gambar itu tidak kau simpan bukan? Oh, atau aku yang sudah membakarnya? Tidak... bukan aku... tapi kisah ini... Apakah hatimu mengeluh dengan semua ini? Atau Kau rasa semua bebanmu sudah selesai? Tidak... Tenang saja... aku sedang menunggu seseorang yang tak pernah kuduga...

Kamis, 16 April 2015

:'(

Kau tahu?
Ada berapa butir perasaan lemah ini?
Setelah yang lalu ingin ku rajut dengan Kau yang baru
Bodoh...
Ternyata Kau pura-pura baik...
Bahkan Kau lebih buruk darinya...
Sampai hati ini tak bisa menangis lagi...
Aku sudah tak percaya...
Dia yang pergi tidaklah seburuk Kau yang baru datang...
Lalu pergi...

Minggu, 29 Maret 2015

Takut

Salahkan perasaan ini?
Menyatu pada logika
Bukan seorang prajurit berpangkat ataupun pion negara
Hanya orang biasa yang aku kenal dari teman dekat

Tuhan, jangan izinkan aku jatuh hati
Bila hatinya tak ada untukku
Aku takut saat aku jatuh cinta
Dia kan pergi menjauh membuang semua harapan wanita bodoh ini
��

Takut

Salahkan perasaan ini?
Menyatu pada logika
Bukan seorang prajurit berpangkat ataupun pion negara
Hanya orang biasa yang aku kenal dari teman dekat

Tuhan, jangan izinkan aku jatuh hati
Bila hatinya tak ada untukku
Aku takut saat aku jatuh cinta
Dia kan pergi menjauh membuang semua harapan wanita bodoh ini

Rabu, 18 Maret 2015

Jatuh hati

Yang berbohong itu sungguh tak sampai hati
Hanya saja hati ini lebih dua kali tengah jatuh hati
Entah apa yang dilihat
Seragam atau pangkat dengan garis kuning
Logika konyol ialah aku jatuh hati pada orang yang tak aku tahu arahnya
Kenal sebagai kakak yang berlalu
Hanya dua kali bicara panjang
Tapi aku memantaunya dari jendela maya
Diam diam...

Sabtu, 17 Januari 2015

Menjauh...

Ini tak akan terulang kan...
Aku menyerah Tuhan...
Biar aku yang mundur tanpa harus maju
Aku takut, ini akan lewat batas wajar
Dan semakin jauh aku ingin menggapainya
Kali ini aku bolehkan berhenti berharap?
Tanpa penyesalan...

Entah kapan akan berhenti....
Tuhan ini cobaan begitu dahsyat
Bahkan luar biasa...
Tapi aku bisa menghadapinya Tuhan
Walau bersama air mata
Bahkan aku sampai lupa
Bagaimana aku harus tertawa Tuhan
Bagimana rasanya bahagia
Yang ku pikir itu adalah mitos

Jumat, 16 Januari 2015

Lara hati

Bukankah aku sudah berjanji?
Dan siap menerima konsekuensinya?
Bukankah aku yang memanjatkan doa?
Dan Tuhan mengabulkannya...
Lalu kenapa sekarang aku harus menangis?

Senin, 12 Januari 2015

Rapuh

Bodoh ini semakin menjadi
Teguklah vodka segelas bersama Iblis
Bersenang-senanglah sebentar
Hiduplah sejenak
Seakan hari esok tak akan ada
Terpejamlah...
Jiwa yang tengah rapuh bersama abu

No one understand

Malam yang panjang bukan?
Air mata teman lama
Kan setia membalut luka
Siapa yang mengerti?
Tidak ada dan tetaplah sama
Takdir yang kejam

Sabtu, 10 Januari 2015

Mengikutimu

Aku akan mengikutimu
Kemana pun jejakmu kau tapak
Aku tak akan hilang walau Kau jauh
Jika tidak bisa mengikutimu
Maka aku akan menunggu
Saat yang tepat antara Aku dan Kau
Bisa bersama di tempat yang satu

Jumat, 09 Januari 2015

Kebahagiaan?

Aku belajar tentang kebahagiaan
Melihat senyum itu, ku rasa sangatlah sederhana
Namun, dibalik kesederhanaan itu bukankah itu menyakitkan?
Lalu apakah aku tersenyum dibalik rasa sakit itu?
Aku tidak mengerti...

Selasa, 06 Januari 2015

Surat untuk kakak :(

Aku yakin ini hanya sementara
Rasa suka dari kenyamanan
Kedewasaanmu
Yang aku tak mampu mengelak
Tapi yang aku tanggap berbeda
Aku menyukaimu kak...

Menjauh ini sudah terjadi bukan?
Hanya saja tanganku terlalu gatal
Untuk mengetik Ping padamu
Tapi itu akan terhenti kak
Mulai hari ini...

Aku sudah lewat batas wajar
Menyukai seorang pria dengan cinta di hatinya
Dia mungkin hanya anggap aku adik kecilnya
Tapi aku tetap tak bisa bertahan dekatmu kak
Aku harus pergi sekarang kak...

Senin, 05 Januari 2015

Harapan

Jikalah hatimu tak bisa memeluk hatiku
Mungkin tanganmu bisa menggenggam tanganku
Dalam ikatan tak sedarah
Aku ingin kita membuat dalam ikatan darah
Yang tak mungkin kita lakukan adalah Cinta
Namun mampu tuk saling menyayangi
Sebagai kakak dan adik

Copyright© All Rights Reserved dadesire.blogspot.com