Jika satu cahaya tak mampu membangunkan Aku
Dobrak paksa jantungku agar ia berdetak dan gentar
Remuk tanpa rasa takut
Berdetak deras, kala Kau ada di sampingku...
Aku, menangis tentang luka. Menulis cerita tak berdarah. Kala aku masih bersuara terseduh seduh hingga buta. Sembab, menghilangkan nanah. Esok kan terlihat bahagia.
Aku, kini tak mampu. Sesak tak terungkap. Raga lelah hanya pasrah. Jiwaku bergemuruh, tak bersuara. Tulisanku tak tertuang. Ini luka, aku membendungnya. Aku ingin membuangnya bersama air mata, sesak, tak bisa. Terlelap, lelah.
Terbangun bersama resah.
Ini kecewa...